We express our sincere condolences and sympathy to, and solidarity with, the people and communities adversely affected by disasters, particularly those devastated by the unprecedented earthquake and tsunami disaster in the Indian Ocean on 26 December 2004. Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati kami yang tulus kepada, dan solidaritas, dengan rakyat dan masyarakat yang dirugikan oleh bencana, terutama mereka yang porak poranda oleh bencna gempa bumi dan tsunami yang belum pernah terjadi sebelumnya di Samudera Hindia pada 26 Desember 2004. We, delegates to the World Conference on Disaster Reduction, have gathered from 18 to 22 January 2005 in Kobe City of Japan’s Hyogo Prefecture, which has demonstrated a remarkable recovery from the Great Hanshin-Awaji Earthquake of 17 January 1995. Kami, delegasi pada Konferensi Dunia tentang Pengurangan Bencana, telah berkumpul dari 18 hingga 22 Januari 2005 di Prefektur Hyogo, Prefektur Kobe, Jepang, yang telah menunjukkan pemulihan yang luar biasa dari bencana Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji, yang terjadi 17 Januari 1995. Pada pertemuan pleno ke-9, pada 22 Januari 2005, Konferensi Dunia tentang Pengurangan Bencana telah mengadopsi Deklarasi Hyogo, yang berbunyi sebagai berikut:Īt its 9th plenary meeting, on 22 January 2005, the World Conference on Disaster Reduction adopted the Hyogo Declaration, which reads as follows: Hyogo Framework for Action 2005-2015: Building the Resilience of Nations and Communities to Disasters ![]() Kerangka Kerja Hyogo 2005-2015: Membangun Ketahanan Bangsa dan Masyarakat terhadap Bencana Ilmu, pengetahuan dan Pengalaman terkait Kebencaan Lusi untuk diamalkan.ġ0 Tahun Mengasuh Lusi, suatu Bencana mud volcano yang terunik terbesar di Dunia, penuh ketidak pastian baik dari sisi pengendali mekanisme maupun Penanggulangan Bencana yang bersifat berulang dari siklus bencana yang umum. Himpunan dari koleksi “Geyser Lusi Library&Virtual Museum 2018”. Salah satu aspek Geohazard yang diangkat adalah terkait dengan Semburan mud volcano Lusi, dengan Judul “Memahami pemicu semburan LUSI mud volcano dari tanda-tanda deformasi tanah” Understanding the trigger for the LUSI mud volcano eruption from ground deformation signatures Suatu hal yang menjadi catatan terkait Kebencaan Geologi di Indonesia adalah pada tahun 2017 Jurnal Geological Society of London (GSL) telah mempublikasikan Edisi Khusus “BAHAYA GEOLOGI DI INDONESIA: ILMU KEBUMIAN UNTUK PENGURANGAN RISIKO BAHAYA”. UN Documents Gathering a body of global agreements Pengantar:ĭokumen ini ditinjau sebagai salah atu upaya memahami Paradigma Baru Pengurangan Risiko Bencana Global, khususnya lebih memaknai Deklarasi Hygo yang telah menghasilkan suatu Kerangka kerja Hyogo 2005-2015: Membangun Ketahanan Bangsa dan Masyarakat terhadap Bencana “Hyogo Framework for Action 2005: Building the Resilience of Nations and Communities to Disasters”.ĭokumen Perserikatan Bangsa-bangsa telah dikompilasi oleh the NGO Committee on Education of the Conference of NGOs from United Nations web site.ĭokumen ini merupakan bagian awal dari dokumen KERANGKA KERJA SENDAI Untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030. Mantan Pimpinan Badan Penanggulangan Lumpur Sidorjo (BPLS) 2007-2017, Sepuluh Tahun Mengasuh Lusi, suatu Pelajaran Berharga dari Bencana semburan mud volcano di Indonesia dan Dunia.
0 Comments
Leave a Reply. |